Masihkah Kesembuhan Terjadi di KKR?

Internasional / 24 February 2008

Kalangan Sendiri

Masihkah Kesembuhan Terjadi di KKR?

Puji Astuti Official Writer
9402

Saat ini, banyak KKR kesembuhan yang di gelar oleh berbagai hamba Tuhan, baik pendeta dalam negeri maupun luar negeri. Banyak pendapat miring terhadap hal ini, ada anggapan bahwa kesembuhan yang terjadi dalam KKR itu tidak bisa dibuktikan secara medis. Bahkan ada yang berpendapat bahwa hal itu hanya rekaan belaka, untuk menarik banyak orang datang dan menambah popularitas saja.

Namun berdasarkan Polling Station di Jawaban.com, hasil yang didapat sungguh bertolak belakang. Dari  225 responden yang mengikuti pooling, 90 % responden menyatakan mereka mempercayai bahwa mujizat kesembuhan masih terjadi melalui KKR-KKR yang di gelar. Hanya 3 % responden yang menyatakan tidak percaya dan 7 % tidak tahu.

Jadi dari hasil survey tersebut, dapat dilihat bahwa masyarakat Kristen di Indonesia masih sangat mempercayai ke absahan dari KKR kesembuhan yang banyak di gelar. Sebagaimana Tuhan Yesus pernah berfirman, "Jadilah kepadamu menurut imanmu," dalam Matius 9:29, demikian mujizat bekerja hanya pada orang yang mempercayainya.

Kesembuhan Ilahi massal dipraktekkan KKR di Amerika Serikat sejak tahun 1940-an dan bersama gerakan Full Gospel Business Men's Fellowship kemudian merupakan persemaian kebangunan Kharismatik pada awal tahun 1960-an. Gerakan kesembuhan ilahi (faith healing) menekankan bahwa oleh bilur Yesus kita sembuh, karena itu dipercaya orang yang percaya akan sembuh dari sakit penyakit dan yang tidak sembuh berarti ada masalah dengan iman mereka. Konsep kesembuhan demikian jelas terlihat dalam lagu yang biasa mengiringi praktek kesembuhan ilahi:

Bilurnya, bilurnya, bilurnya sungguh heran, bilurnya bilurnya, bilurnya sungguh heran. Asal percaya saja semua sakit hilanglah, oleh Tuhan Yesus penyembuh!

Praktek kesembuhan ilahi yang didasari oleh ajaran yang keliru bahwa kalau ‘beriman sembuh dan kalau tidak beriman sakit' yang tidak sesuai dengan firman Tuhan itu adalah bahwa banyak orang yang tidak tersembuhkan dalam KKR Kesembuhan Ilahi itu banyak yang merasakan ‘rasa salah' dalam dirinya bahwa ada masalah dengan iman mereka.

Penekanan kembali kuasa Tuhan yang menyembuhkan memang merupakan berkat bagi gereja ditengah-tengah kelesuan gereja mapan yang nyaris tidak pernah lagi melakukan pelayanan kesembuhan ilahi secara khusus, salah satu karunia yang Tuhan janjikan kepada gereja-Nya. Namun sayang kemudian perkembangan kesembuhan ilahi menjadi bersifat masal dan sarat kepentingan komersial, dan menjadi reklame utama dalam KKR.

Memang sampai sekarangpun Tuhan tetap bisa memberikan mujizat kesembuhan, yang penting apakah jemaat berdoa dengan yakin dan iman dan apakah Tuhan berkenan menyembuhkan atau tidak (Yakobus 5:14-16). Jadi kesembuhan bukan terletak pada kekuatan sipenginjil dan ketidak sembuhan bukan terletak di tangan sipenderita, melainkan apakah Tuhan berkenan atau tidak. Jadi, sebenarnya kesembuhan ilahi bisa saja terjadi di KKR maupun di Gereja bahkan dimanapun.

Sumber : Berbagai sumber/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami